Tuesday, February 9, 2016

penyebab anak malas belajar
Belajar adalah hal yang penting bagi kecerdasan anak. Dengan belajar anak dapat mengetahui hal-hal yang baru sehingga menjadi bekalnya di masa yang akan datang. Namun permasalah yang muncul, ketika anak kita malas untuk belajar dan lebih memilih untuk bermain game pada layar kotak atau suka banget nonton TV bahkan kecanduan jika tidak melakukan aktifitas ini. Hal ini dapat menghambat kemampuan anak berkonsentrasi dalam mempelajari pelajaran yang diberikan di sekolah.
Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang  cara mengatasi anak yang malas belajar. Sebelum bicara cara mengatasi rasa malas pada anak, terlebih dahulu kita mulai dari sumber atau penyebab rasa malas itu muncul.
Penyebab rasa malas pada anak.
1.      Bangun terlalu siang
Bangun terlalu siang menjadikan anak lebih bermalas-malasan dalam menjalankan aktifitas seharian, kata pepatah “jangan bangun siang-siang, nanti rejekinya di patuk ayam” . hal ini menunjukkan bahwa bangun pagi adalah rejeki. Dengan bangun pagi-pagi (waktu subuh) menjadikan fikiran kita lebih segar dan kesiapan diri kita dalam aktifitas lebih maksimal.
2.      Makan terlalu kenyang
Ada yang bilang “kalau gak makan gak bisa mikir” menurut kami hal ini bukan hal yang tepat. Karena ketika seorang mengalami kelaparan (puasa) atau perut tidak terlalu penuh dengan makanan, otak terisi dengan oksigen sehingga otak kita dapat berkonsentrasi dengan baik. Jadi salah jika ada anak yang lapar terus mikir laparnya. Itu hanya sugesti untuk anak kita.
3.      Terlalu banyak tidur
Lho terlalu banyak tidur bukan menjadikan otak menjadi segar ??? secara psikologis memang benar. Ketika orang tidur akan menjadikan otak dan tubuh kita beristirahat. Tapi apakah dengan banyak tidur kita akan mengonsumsi suatu pelajaran atau pengetahuan. Dengan banyak tidur menjadikan diri kita sedikit bergerak sehingga tubuh kita tidak memompa energi pada otak kita, yang menjadikan otak kita menginstrukiskan diri kita untuk malas dalam beraktifitas.
4.      Tidak menjaga sholat
Sholat dalam agama islam adalah wajib. Pada agama lain pasti ada juga perintah untuk melakukan kewajiban agama entah apa namanya dan kapan waktunya. Dan itu pasti ada. Dengan sholat kita telah menjalankan sebuah konsistensi dalam kehidupan, dengan konsistensi ini memberikan sinyal kepada otak kita untuk bersemangat, karena dalam sholat kita melakukan gerakan-gerakan yang sudah ditentukan sehingga setelah sholat badan lebih percaya diri dan lebih bersemangat. Apa lagi ketika sebelum sholat kita mengambil wudhu yang membersihkan kotoran pada diri kita dan juga menyegarkan otak kita. Baca keutamaan sholat sunnah
5.      Tidak pernah mandi wajib
arti mandi wajib disini adalah ketika mandi dengan cara menyiram seluruh anggota tubuh dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki. Tidak kita sadari, bahwa mandi dengan cara tersebut sangat beda kasiatnya dengan hanya cuci muka saja, karena mandi dengan cara tersebut dapat mengaktifkan sel-sel yang telah kaku menjadi lemas dan segar kembali sehingga semangat untuk menjalani aktifitas.
6.      Tidak sesuai dengan keinginan anak         
Adalah hal yang wajar jika belajar menjadi hal yang membosankan dan melelahkan, itu sebabnya anak merasa malas dalam belajar atau melakukan aktifitas yang baik. Nah, agar kegiatan itu dapat dilakukan sesuai dengan kemauan anak, maka kita harus dapat menjadikan dunia belajar anak menjadi dunia bermain dan belajar. Karena setiap manusia memiliki otak kiri dan otak kanan. Ketika masih anak-anak sebenarnya antara otak kiri dan otak kanan saling aktif , tapi yang dominan otak kanan. Kenapa demikian ? baca perbedaan otak kiri dan kanan  karena salah satunya anak suka untuk bermain dan bersenang senang.

Itulah beberapa penyebab anak kita malas untuk melakukan aktifitas atau malas membaca atau belajar. Dari sini kita dapat mengambil sikap agar anak kita dapat bersemangat untuk belajar. Namun, dari beberapa pemaparan diatas masih jauh dari sempurna. Semoga anda sebagai pembaca dapat memberikan kritik, saran atau tambahan supaya dapat memperkaya khasanan keilmuan untuk kita semua.

0 comments:

Post a Comment